proposal pemberdayaan untuk progam unggulan desa tambah Mulyo




Proposal Pemberdayaan Program Unggulan Desa Tambah Mulyo

Judul

Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Program Unggulan Desa Tambah Mulyo

Latar Belakang

Desa Tambah Mulyo memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah, namun masih menghadapi tantangan dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan program pemberdayaan yang dapat mengoptimalkan potensi lokal, meningkatkan keterampilan masyarakat, serta menciptakan lapangan kerja baru.

Rumusan Masalah

  1. Apa saja potensi sumber daya yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan ekonomi desa?
  2. Bagaimana cara memberdayakan masyarakat agar mampu mengelola sumber daya secara efektif?
  3. Apa langkah-langkah yang perlu diambil untuk menciptakan lapangan kerja baru di Desa Tambah Mulyo?

Tujuan Kegiatan

  • Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam.
  • Mendorong terciptanya usaha mikro dan kecil berbasis potensi lokal.
  • Meningkatkan pendapatan masyarakat melalui kegiatan ekonomi produktif.

Manfaat Kegiatan

  • Ekonomi: Peningkatan pendapatan masyarakat melalui usaha baru.
  • Sosial: Meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan membangun solidaritas antarwarga.
  • Lingkungan: Pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.

Kegiatan Pustaka

Kegiatan ini akan mencakup:
  1. Pelatihan keterampilan (misalnya, pengolahan hasil pertanian).
  2. Workshop kewirausahaan.
  3. Pembentukan kelompok usaha bersama.

Alat dan Bahan

  • Alat: Peralatan pelatihan (misalnya, alat pertanian, dapur umum).
  • Bahan: Bahan baku untuk pelatihan (misalnya, hasil pertanian lokal).

Tahapan dan Kegiatan

  1. Persiapan: Pembentukan panitia, penggalangan dana, dan perizinan.
  2. Pelatihan: Mengadakan pelatihan keterampilan bagi masyarakat.
  3. Pembentukan Kelompok Usaha: Membentuk kelompok usaha berdasarkan minat dan potensi lokal.
  4. Pemasaran Produk: Membantu kelompok usaha dalam memasarkan produk mereka.

Waktu dan Tempat

  • Waktu: 6 bulan untuk pelaksanaan program.
  • Tempat: Balai desa dan lokasi pertanian setempat.

Rencana Anggaran

ItemVolumeSatuanTarif (IDR)Jumlah (IDR)
Sewa Tempat Pelatihan1Paket2.000.0002.000.000
Alat Pelatihan1Paket5.000.0005.000.000
Bahan Baku Pelatihan1Paket3.000.0003.000.000
Honorarium Narasumber3Orang1.500.0004.500.000
Promosi Kegiatan1Paket1.000.0001.000.000
Pengadaan Peralatan Usaha5Unit2.000.00010.000.000
Total Anggaran25.500.000

Indikator Keberhasilan

  • Jumlah peserta pelatihan yang berhasil menyelesaikan program.
  • Terbentuknya kelompok usaha baru di desa.
  • Peningkatan pendapatan masyarakat dari usaha yang dijalankan.

Kegagalan Keberhasilan

  • Kurangnya partisipasi masyarakat dalam pelatihan.
  • Tidak terbentuknya kelompok usaha akibat kurangnya minat.

Tata Cara Evaluasi Kegiatan

Evaluasi dilakukan melalui:
  1. Survei kepuasan peserta pelatihan.
  2. Pemantauan perkembangan kelompok usaha setelah program selesai.
  3. Laporan akhir dari panitia mengenai pelaksanaan kegiatan.

Risiko dan Mitigasi Bencana

Risiko yang mungkin terjadi meliputi kurangnya minat masyarakat dan kendala cuaca saat kegiatan berlangsung. Mitigasi dapat dilakukan dengan:
  • Melakukan sosialisasi lebih awal untuk meningkatkan minat.
  • Menyediakan lokasi alternatif untuk kegiatan outdoor.

Jadwal Kegiatan

TanggalKegiatan
Bulan PertamaPersiapan dan pembentukan panitia
Bulan KeduaPelatihan keterampilan
Bulan KetigaPembentukan kelompok usaha
Bulan KeempatPemasaran produk
Bulan KelimaMonitoring dan evaluasi
Bulan KeenamPenutupan program

Rencana Tindak Lanjut

Setelah kegiatan selesai, akan dilakukan:
  1. Penilaian hasil kegiatan untuk perbaikan di masa mendatang.
  2. Pengembangan program lanjutan dengan tema yang berbeda berdasarkan umpan balik peserta.

Daftar Pustaka

  1. Proposal Program Hibah Bina Desa - FPSD UPI 1.
  2. Contoh Proposal Pemberdayaan Masyarakat - Academia.edu 6.

Lampiran-Lampiran

  1. Dokumentasi Foto Program Unggulan Desa Tambah Mulyo

    NoDeskripsi FotoLokasiNama FotograferTanggal Pengambilan FotoKeterangan Tambahan
    1Sosialisasi program kepada masyarakatBalai Desa Tambah Mulyo[Nama Fotografer][Tanggal]Menampilkan warga berkumpul mendengarkan penjelasan program.
    2Pelatihan keterampilan pengolahan hasil pertanianAula Balai Desa[Nama Fotografer][Tanggal]Peserta sedang belajar mengolah hasil pertanian lokal.
    3Workshop kewirausahaanAula Balai Desa[Nama Fotografer][Tanggal]Narasumber memberikan materi tentang pemasaran produk.
    4Proses pembuatan produk oleh pesertaRumah Produksi Lokal[Nama Fotografer][Tanggal]Peserta mempraktikkan cara membuat produk lokal.
    5Penyerahan peralatan usaha kepada kelompok usaha baruBalai Desa[Nama Fotografer][Tanggal]Kepala desa menyerahkan peralatan kepada kelompok usaha.
    6Dokumentasi produk hasil pelatihanRumah Produksi Lokal[Nama Fotografer][Tanggal]Foto produk jadi, seperti makanan olahan atau kerajinan tangan.
    7Pemasaran produk di pasar lokalPasar Tambah Mulyo[Nama Fotografer][Tanggal]Kelompok usaha memasarkan produk di pasar lokal.
    8Foto bersama panitia dan pesertaBalai Desa[Nama Fotografer][Tanggal]Foto bersama setelah acara selesai.
    9Monitoring kelompok usahaLokasi Usaha[Nama Fotografer][Tanggal]Tim monitoring memantau perkembangan usaha peserta.
    10Penutupan programBalai Desa[Nama Fotografer][Tanggal]Dokumentasi acara penutupan program pemberdayaan.


Postingan populer dari blog ini

jawaban ulangan sosiologi , selvina febriati/31/XI 6

Soal pengetahuan:konflik sosial dan kekerasan 1.konflik sosial adalah pertentangan antar anggota masyarakat yang bersifat menyeluruh dalam kehidupan.  2.Kekerasan sosial adalah kekerasan yang dilakukan terhadap orang dan barang karena orang dan barang tersebut termasuk dalam kategori sosial tertentu. 3.konflik agama adalahpertikaian antar agama baik antar sesama agama, maupun dengan agama lain.  4.konflik ras adalahkonflik yang terjadi di antara kelompok ras yang berbeda karena adanya kepentingan dan kebudayaan yang saling bertabrakan. 5.konflik ekonomi adalahkonflik yang terjadi karena adanya perebutan sumber daya demi kepentingan ekonomi. 6.konflik politik adalahkonflik yang terjadi akibat adanya kepentingan atau tujuan politis seseorang atau kelompok. 5. Konflik atau pertentangan yang bersifat internasional, yaitu konflik yang terjadi karena perbedaan kepentingan yang kemudian berpengaruh pada kedaulatan negara. 7.konflik internasional adalahakibat pertentangan antara ...
Baca selengkapnya

Proposal Pemberdayaan Komunitas Seni wayang

Gambar
Proposal Pemberdayaan Komunitas Seni Wayang 1.Latar Belakang  Kesenian wayang memiliki latar belakang yang kaya dan kompleks, mencerminkan perjalanan panjang budaya Indonesia. Berikut adalah beberapa poin penting mengenai latar belakang kesenian wayang: -Asal Usul Wayang diperkirakan telah ada sejak 1500 tahun sebelum Masehi, dengan akar dari tradisi ritual pemujaan roh nenek moyang di kalangan masyarakat Jawa. Awalnya, wayang dibuat dari rerumputan dan seiring waktu berkembang menggunakan bahan seperti kulit binatang[1][2]. -Pengaruh Agama Wayang sangat dipengaruhi oleh agama Hindu dan Buddha yang masuk ke Indonesia. Cerita-cerita dari epik Mahabharata dan Ramayana menjadi bagian integral dari pertunjukan wayang, memperkaya narasi dan karakter yang ditampilkan[3][6]. Selama penyebaran Islam, wayang juga digunakan sebagai alat dakwah untuk menarik perhatian masyarakat[1]. -Perkembangan Sejarah Sejarah wayang dibagi menjadi beberapa zaman, dimulai dari zaman Dyah Balitun...
Baca selengkapnya